MAKASSAR - Salah satu yang menarik perhatian orang-orang dari kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM) adalah Perpustakan Syekh Yusuf, yang berhadapan dengan asrama putri (Rusunawa).
Gedung perpustakaan yang menjulang tinggi dari arah utara berada di sebelah kiri, membuat mata langsung tertuju seperti pada sore hari ini, Selasa (24/10/22).
Tidak hanya menarik perhatian dari luar, perpustakaan UINAM juga sangat tampak indah dari dalam, seperti yang ada di lantai satu dijadikan tempat registrasi mahasiswa dan loker barang.
Uniknya, perpustakan UINAM memiliki ciri khas tersendiri dan sedikit berbeda dari Universitas Negeri yang ada di Makassar.
Baca juga:
HMJ Fisika Gelar Seminar Internasional
|
Seperti yang diungkapkan Pustakawan ahli Madya UINAM Hidayati, terkait yang ada di perpustakaan tersebut.
"Perpustakaan kita ini memiliki perbedaan tersendiri dari kampus negeri di Makassar, seperti pada buku-buku Islam yang langsung dari Iran serta tersedianya kitab-kitab gundul", katanya.
Baca juga:
Progres Pembangunan PPS Capai 39 Persen
|
Selain itu, ungkap hidayati pada awal nama perpustakaan itu adalah UPT Pusat Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, hingga pada akhirnya diberi nama Syekh Yusuf.
Disetiap lantai memiliki fungsi tersendiri seperti pada lantai dua berfungsi sebagai buku-buku referensi, lantai tiga buku pinjam, dan lantai empat untuk penyimpanan CD skripsi serta penyelenggara acara-acara.
"Kedepannya kita akan memperbaharui dan memperbaiki setiap fasilitas yang ada di perpustakaan ini", tambahnya.
Citizen Reporter: A. Della Ayu Lestari